Ilustrasi (inet)
Jakarta - Kompetisi di mobile broadband saat ini seperti mengulang kompetisi di industri seluler. Perang promo yang digencarkan masing-masing operator menciptakan pelanggan yang gampang 'selingkuh' alias mudah berpaling.
Ditemui detikINET di sela-sela acara 'Outlet Gathering' di Hotel Aston Primera, Head of West Java Region IM2, Rizkant mengungkapkan bahwa seperti halnya dengan pelanggan seluler, pelanggan mobile broadband juga sulit untuk setia.
"Seperti seluler dulu. Semua operator bikin promo murah dan cepat. Sedangkan karakteristik pelanggan adalah sensitif dengan promo," ujarnya, Kamis (2/12/2010).
Itulah sebabnya, di kuartal III ini IM2 jor-joran menggelar promosi. Mulai dari 'Bursa Internet', 'Turbo Speed', hingga yang paling baru 'Broom Kalong'.
"Kenyataan di lapangan, setiap kali ada promo baru keluar itu respon pasar sangat bagus. Ada peningkatan baik dari sisi revenue ataupun jumlah pelanggan," jelasnya.
Walaupun dirinya menyadari bahwa perang promo bisa membuat pelanggan tidak loyal, tapi Rizkant sangat yakin jika kualitasnya dijaga dan ditingkatkan maka pelanggan akan dengan sendirinya menjadi loyal.
"Murah itu pasti, tapi bukan itu yang menjadi alasan utama pelanggan. Kualitas juga menjadi pertimbangan. Karenanya selain kita fokus jualan, kita juga terus pertahankan dan tingkatkan kualitas jaringan kita," tukasnya.
Dari promo terbarunya yakni Broom Kalong dan Paket Asik Limited, IM2 menargetkan pertumbuhan pelanggan di Jabar naik sebesar 4 persen di akhir tahun ini. Saat ini jumlah pelanggan IM2 Jabar telah mencapai 90.000 orang.
(Sumber: Detikinet)
