463 TARUNA AKADEMI TNI NAIK PANGKAT
Lembah Tidar (24/02). Bertempat di lapangan Taruna Bakti Akmil, Taruna Akademi TNI melaksanakan upacara kenaikan pangkat dari Prajurit Taruna menjadi Kopral Taruna yang dipimpin langsung oleh Danjen Akademi TNI Marsekal Muda TNI Sru Astjarjo Andreas. Upacara tersebut dihadiri oleh Gubernur AKMIL, Gubernur AAL, Gubernur AAU, pejabat TNI/ Polri serta pejabat daerah Magelang. Jumlah keseluruhan Taruna Akademi TNI 464 orang Taruna yang terdiri dari matra darat, matra laut dan matra udara. Dari jumlah tersebut ada satu orang Taruna dari matra udara ditunda kenaikan pangkatnya karena sakit atas nama D. Dino Waimbo No Ak 2010454, sedangkan 463 Taruna lainnya berhak naik pangkat dari Prajurit Taruna menjadi Kopral Taruna.
Dalam amanatnya, Danjen Akademi TNI mengucapkan selamat kepada para Taruna yang pada hari ini telah dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari Prajurit Taruna menjadi Kopral Taruna, semoga dengan anugrah dan penghargaan kenaikan pangkat ini akan menjadi pemicu untuk berbuat serta bertindak lebih baik dalam mengikuti kegiatan belajar dan berlatih selanjutnya. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Gubernur Akmil beserta staf yang telah memberikan dukungan moril dan meteril, sehingga sampai dengan saat ini pendidikan integratif Taruna Akademi TNI tingkat I pola 12 bulan werving 2010 berjalan aman, tertib dan lancar serta sesuai rencana yang telah ditetapkan. Tak lupa juga kepada Danmen Chandradimuka beserta staf, para pengajar/ dosen, pengasuh dan pelatih yang telah bekerja keras dalam mengajar, melatih dan mengasuh para Taruna dengan penuh dedikasi.
Lebih lanjut, Danjen Akademi TNI menyampaikan bahwa, integrasi memuat kandungan makna yang dalam, yakni kesatuan visi, misi serta pola pikir, sikap dan tindak bagi prajurit TNI dalam mengabdikan diri kepada Negara Keatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, para Taruna Akademi TNI tingkat I sebagai kader pimpinan TNI di masa depan, harus menyadari sepenuh hati arti penting jiwa dan semangat integrasi TNI. Nilai-nilai ini perlu ditumbuhkembangkan sedini mungkin, diantaranya melalui pendidikan integratif seperti yang sedang dilaksanakan sekarang ini.
Dengan berakhirnya pendidikan pada tahap ini, para Taruna akan memasuki tahap semakin berat tantangannya, juga akan menarik bakat dan minat dari masing-masing individu. Di bidang akademik, disamping pengetahuan, ketrampilan dan pendalaman materi secara umum, Taruna akan mendapat materi pengenalan kecabangan sesuai dengan matra masing-masing. pada bidang perilaku, sebagai seorang Kopral Taruna tentunya akan diminta bertindak dan bertingkah laku sesuai pangkat yang disandang. Pembinaan dan pengasuhan yang diterapkan untuk mendukung Taruna mengikuti pendidikan lanjutan akan berbeda dengan sebelumnya. Taruna akan dituntut untuk bertingkah laku lebih dewasa dibandingkan pada saat menyandang pangkat Prajurit Taruna.
(Sumber : Penhumas Akmil )