Lembah Tidar (26/10). Sebanyak 423 prajurit taruna Akademi TNI diwisuda Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE pada upacara Wisuda Prajurit Akademi TNI TP 2011/2012 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer. Mereka terdiri dari Taruna Akademi Militer sebanyak 223 orang, Kadet Akademi Angkatan Laut sebanyak 100 orang dan Karbol Akademi Angkatan Udara sebanyak 100 orang. ”Pendidikan dasar keprajuritan Chandradimuka merupakan tahap pendidikan yang sangat mendasar dan paling menentukan. Diawal pendidikan ini sikap mental dan perilaku prajurit ditempa dan dibentuk untuk memiliki sikap disiplin, semangat juang, dedikasi dan loyalitas yang tinggi sebagai modal dasar menjadi calon pemimpin TNI masa depan,” ungkap Panglima TNI saat memberikan sambutan.
Sebelumnya mereka telah mengikuti pendidikan dasar keprajuritan Taruna Akademi TNI yang dilaksanakan selama 3 bulan dan diikuti 424 peserta. Sedangkan satu Taruna yang dinyatakan tidak lulus karena masalah kesehatan adalah Rahmad Agung dari Taruna Akmil. Lulusan yang terbaik untuk masing-masing matra yaitu Prajurit Taruna Rangga Prawira Lubis (Angkatan Darat), Prajurit Kadet Ahmad Seto M. (Angkatan Laut) dan Prajurit Karbol Hasan Habibur Rahman (Angkatan Udara).
Panglima TNI mengatakan bahwa pendidikan Chandradimuka yang telah diikuti, mungkin dirasakan amat berat, sulit dan penuh tantangan yang tidak ringan bagi para Prajurit Taruna. Akan tetapi kesemuanya itu belum pada esensi pendidikan yang harus ditempuh selama kurang lebih empat tahun ke depan, guna membentuk para taruna menjadi perwira yang handal bagi kepentingan TNI, bangsa dan Negara.
“Untuk itu para Prajurit Taruna senantiasa dituntut kesiapan dalam menjalankan tugas, kebugaran fisik, keteguhan mental, kesadaran pribadi dan kesadaran kolektif yang tinggi dengan rasa tanggung jawab yang besar agar dapat tampil sebagai Prajurit Taruna yang diharapkan,” tegas Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan, bahwa kesadaran itu harus senantiasa melekat pada diri prajurit taruna yang merupakan para pemuda terpilih dan telah memperoleh kepercayaan dan kehormatan untuk dididik menjadi prajurit sekaligus menjadi calon Perwira TNI.
“Persiapkan diri kalian dengan sebaik-baiknya. Belajar dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh, karena belajar dan berlatih adalah tugas pokok kalian sebagai prajurit Taruna,” tegas Panglima TNI lagi.
Perlu diketahui, selama kurang lebih 13 minggu para prajurit taruna tersebut telah menjalani pendidikan dalam satu jiwa, suka dan duka. Tentu hal ini mengandung makna bahwa secara dini para prajurit taruna telah terbangun kesamaan visi, misi dan persepsi, integrasi emosional serta integrasi spiritual prajurit TNI, guna melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Upacara wisuda tersebut ditutup dengan display Genderang Suling Canka Lokananta dan demontrasi peragaan oleh prajurit taruna. Turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Ketua Umum Dharma Pertiwi selaku Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI Ibu Tetty Agus Suhartono serta para ibu asuh angkatan dan para pejabat TNI lainnya.
(Sumber: Akmil)
