Kegiatan latihan Galgaspur Penyelam Tingkat II tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan penyelam khususnya Dislambairarmabar dalam penguasaan materi dan penggunaan peralatan selam serta teknik penyelamatan bawah air dalam tim sesuai fungsi unit masing-masing.
Adapun sasaran yang akan dicapai dari hasil pelaksanaan latihan ini adalah kemampuan para personel Dislambairarmabar dalam melaksanakan pengorganisasian dan prosedur kerja guna pengoperasian peralatan selam pokok Kirby Morgan Band 37 dan peralatan pendukung deteksi bawah air Under Water Mine Detector serta Under Water Demolition.
Latihan Glagaspur Penyelam Tingkat II ini merupakan latihan taktis dan teknis penyelam yang menggunakan metode pelajaran kelas, diskusi, latihan jasmani, latihan kering dan praktek lapangan. Sedangkan sifat latihan satu tingkat dan satu pihak dikendalikan dengan medan latihan mengambil temnpat di Pondok Dayung Jakarta Utara dan Pulau Wanara Kepulauan Seribu.
Materi-materi yang akan diberikan dalam pelaksanaan latihan terbagi dalam dua, yang pertama teori di kelas dan praktek lapangan. Untuk teori kelas penyelam Koarmabar akan diberikan materi antara lain scuba drop, rappeling, lompatan ke air, SSBA dive equipment, pengelasan dan pemotongan bawah air, pembongkaran bawah air, navigasi laut, dan menbembak.
Sedangkan untuk praktek lapangan akan dilatihkan beberapa materi diantaranya fins swimmig 3000 M, renang laut tanpa alat 2000 M, scuba drop, helly/ship rappeling, helly/ship water jump, SSBA diving, pengelasan dan pemotogan bawah air, pembongkaran bawah air menembak senjata AK-47 dan Pistol (P-1).
Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Penyelam Gingkat II dengan sandi Gurita II ini melibatkan 60 orang personel dari Dislambairarmabar dibantu personel dari Sopsarmabar, Kolatarmabar, Diskesarmabar, dan Dispenarmabar.
(Sumber: Pikiran-Rakyat.com)
