untuk headsetnya diproduksi di Cileungsi, sementara lainnya diproduksi di Batam.Kompone2 tersebut kemudian diimpor ke sejumlah perakitan blackberry di mancanegara, terutama Hongaria dan Meksiko.
Setelah dikemas menjadi satu unit perangkat, dan lolos quality control dan quality assurance, baru kemudian perangkat itu didistribusikan kembali ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir, BlackBerry telah mendistribusikan 6,8 juta unit smartphone secara global.