iPhone 5S Promosi Anti Blackberry Dilakukan T-Mobile (Detikinet, Jakarta,19 Pebruari 2014) - John Chen, CEO BlackBerry, juga ikut berang atas promosi anti BlackBerry yang dilakukan oleh T-Mobile, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat. Di satu sisi, ia juga bersyukur dan ikut memuji loyalitas pengguna handsetnya dalam kasus ini.
Kemarahan para loyalis BlackBerry ini bermula saat T-Mobile mengirimkan email kepada para pelanggannya. Isinya adalah promosi iPhone 5S yang dijual gratis dengan sistem kontrak, jika pengguna BlackBerry mau beralih perangkat.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kita ikut marah juga. Apa yang membuat saya bingung adalah T-Mobile tidak membicarakan dengan kami sebelum atau sesudah mereka meluncurkan promosi tidak jelas dan disalahpahami itu,” tulis Chen dalam blognya, seperti dikutip detikinet, Rabu (19/2/2014).
Kendati pengguna BlackBerry di Negeri Paman Sam mulai meredup, namun rupanya, banyak pengguna BlackBerry di jaringan T-Mobile merasa 'terhina' dengan penawaran untuk pindah memakai iPhone 5S tersebut. Para fans Blackberry pun ramai-ramai memprotes T-Mobile.
“Saya ingin berterima kasih kepada pelanggan setia kami untuk komitmen anda ke BlackBerry. Dengan mengekspresikan kemarahan Anda secara langsung ke T-Mobile melalui tweets dan postingan blog, Anda mengirim pesan yang kuat bahwa T-Mobile tidak bisa mengabaikannya,” masih kata Chen.
Chen pun tak lupa mengirimkan pesan bahwa antara BlackBerry dan T-Mobile pernah menjalin kemitraan yang menguntungkan keduanya. Dan kini BlackBerry berusaha untuk bangkit lagi.
T-Mobile sendiri kabarnya memang ingin berhenti berjualan BlackBerry. Dalam waktu dekat, toko T-Mobile dilaporkan tidak lagi memajang handset tersebut meski kabar ini masih simpang siur.
Kemarahan para loyalis BlackBerry ini bermula saat T-Mobile mengirimkan email kepada para pelanggannya. Isinya adalah promosi iPhone 5S yang dijual gratis dengan sistem kontrak, jika pengguna BlackBerry mau beralih perangkat.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kita ikut marah juga. Apa yang membuat saya bingung adalah T-Mobile tidak membicarakan dengan kami sebelum atau sesudah mereka meluncurkan promosi tidak jelas dan disalahpahami itu,” tulis Chen dalam blognya, seperti dikutip detikinet, Rabu (19/2/2014).
Kendati pengguna BlackBerry di Negeri Paman Sam mulai meredup, namun rupanya, banyak pengguna BlackBerry di jaringan T-Mobile merasa 'terhina' dengan penawaran untuk pindah memakai iPhone 5S tersebut. Para fans Blackberry pun ramai-ramai memprotes T-Mobile.
“Saya ingin berterima kasih kepada pelanggan setia kami untuk komitmen anda ke BlackBerry. Dengan mengekspresikan kemarahan Anda secara langsung ke T-Mobile melalui tweets dan postingan blog, Anda mengirim pesan yang kuat bahwa T-Mobile tidak bisa mengabaikannya,” masih kata Chen.
Chen pun tak lupa mengirimkan pesan bahwa antara BlackBerry dan T-Mobile pernah menjalin kemitraan yang menguntungkan keduanya. Dan kini BlackBerry berusaha untuk bangkit lagi.
T-Mobile sendiri kabarnya memang ingin berhenti berjualan BlackBerry. Dalam waktu dekat, toko T-Mobile dilaporkan tidak lagi memajang handset tersebut meski kabar ini masih simpang siur.
Pulsa Murah:
l/Handphone
- Nokia 3310 Ponsel versi "reborn" Internet 4G Wifi Hotspot
- Samsung Resmi Luncurkan Galaxy j2 pro 2018 di Vietnam
- Luna G8 Ponsel 4 Kamera Harga ???
- Di Ibukota Jakarta Ponsel Xiaomi Dijual Kucing-kucingan
- Ponsel Handphone Terbaik Versi Tabloid Pulsa
- Pasar Smartphone Indonesia Digoda Andromax E2 dan R2
- Smartwatch Makin Populer Gegara Apple Watch
- Pelaku Bisnis Pilih iOs ketimbang Android
- Pabrik Blackberry Made in Indonesia
- Android Tahan Air Dari Samsung, Xcover2 Galaxy
- Smartphone Murah Samsung Non AMOLED
- 2013 Awal Tahun, Dua Ponsel Jagoan BlackBerry 10 Siap Meluncur
- Merk Handphone/Ponsel Paling Laris di Indonesia 2012
l/iphone 5s