Pengusaha asal Selandia Baru, Alan Gibbs (73), pendiri Gibbs Sports Amphibians berharap Quadski merupakan batu loncatan untuk produksi massal kendaraan amfibi di masa depan.
Dengan menggunakan mesin buatan BMW yang memutar keempat roda dan juga baling-balingnya, Quadski bisa mencapai kecepatan 70 km per jam di darat dan di air. Selain itu, kelebihan Quadski adalah hanya membutuhkan waktu lima detik untuk berubah dari mode darat ke mode air.
Bulan depan, Quadski mulai dijual di Florida dan akhir tahun direncanakan sudah bisa diperoleh di Texas, kawasan Great Lakes dan New York. Sementara penjualan di California akan dimulai tahun depan. Pada 2014 Gibbs berharap Quadski sudah bisa dijual di seluruh dunia.
Soal harga yang terbilang mahal, Gibbs merasa tidak terlalu khawatir.
"Seperti televisi layar datar dan benda-benda lainnya. Harganya akan terus turun," kata Gibbs yang mentargetkan menjual 1.000 unit di tahun pertama produksinya.
Upaya untuk memproduksi massal kendaraan amfibi bukan hal baru namun juga tidak pernah terlalu populer. Pada 1960-an Jerman sudah memulai upaya ini dengan meluncurkan Amphicar yang hanya terjual 4.000 unit.
Kendaraan amfibi paling terkenal adalah Aquada, yang diproduksi Gibbs di Inggris. Aquada adalah mobil sport yang bisa dikendarai di darat dan air. Mobil ini bahkan digunakan jutawan Richard Branson untuk menyeberangi Selat Channel yang memisahkan Inggris dan daratan Eropa pada 2004 lalu.
Sayangnya, Gibbs tak mampu menjual satupun dari 40 unit Aquada yang sudah ada. Penyebab utamanya adalah pemasok utama mesin Aquada jatuh bangkrut.
Selain itu, saat Aquada didaftarkan untuk mendapatkan izin di Amerika Serikat, pemerintah AS kebingungan untuk menentukan klasifikasi Aquada, apakah termasuk kendaraan darat atau kapal.
Nah, apakah Quadski akan senasib dengan Aquada?