PUSPEN TNI (24/11),- Selama dua hari, Tim COE (Contingent Owned Equipment) dari PBB melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan seluruh alat perlengkapan yang digunakan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-H/MONUSCO (Mission de IOrganisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), Senin-Selasa (22-23/11). Dansatgas Konga XX-H/MONUSCO Letkol Czi Widiyanto didampingi para Perwira Staf secara resmi menerima Tim COE tersebut di Bumi Cenderawasih Camp di Dungu. Adapun Tim yang melakukan pemeriksaan terdiri dari tujuh orang yaitu Mr. James Boima (Sterra Leone), Miss. Kristina Zovanovic (Bosnia), Mr. Solomon Shok (Nigeria), Mr. Crecencio Aguda (Filipina), Mayor Muassir Ahmad (Pakistan), Victoria Pozzi (Uruguay), dan Dr.Yobo (Ivony Coast /Pantai Gading).
Pemerikasaan terhadap seluruh peralatan Kontingen Indonesia oleh Tim COE dari Markas Besar Monusco dalam misi PBB di Kongo ini merupakan kegiatan rutin per tiga bulan yang dilaksanakan PBB guna melihat kemampuan dan kesiapan alat berat, peralatan medis, peralatan EOD (Explosive Ordnance Disposal) dan alat pendukung lainnya dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh PBB kepada Pemerintah Indonesia dalam misi perdamaian.
Kegiatan pemeriksaan oleh Tim COE terhadap seluruh peralatan yang digunakan oleh Kontingen Garuda XX-H/MONUSCO diawali dengan paparan Dansatgas Letkol Czi Widiyanto yang diwakili oleh Pasilog kepada Tim COE di ruangan Conference Kompi Zeni TNI yang dihadiri oleh seluruh Perwira Staf. Dalam paparannya kepada Tim COE, Pasilog menjelaskan tentang kekuatan dan keberadaan alat berat Kompi Zeni TNI serta dijelaskan juga tentang kuantitas maupun kualitasnya. Setelah mendengarkan paparan, Tim COE melaksanakan pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan seluruh peralatan Kontingen Garuda XX-H/MONUSCO secara langsung, baik yang ada di Home Base maupun di lokasi pekerjaan.
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata Tim COE berupa booklet promosi Pariwisata, baju batik dan kaos berlogo Komodo.
(Sumber: Puspen TNI)