Dalam keterangannya kepada detikinet setelah meresmikan program ini di Gedung Sate, Jumat (27/4/2012), Deputi CEO Smartfren Tbk., Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini fokus dalam membangun dan meningkatkan pemanfaatan internet bagi pengembangan perekonomian.
"Selain menyediakan sarana konektivitas internet di sekolah-sekolah, juga menggelar pelatihan internet dan kewirausahaan. Kami berharap program ini bisa meningkatkan kemampuan potensi wirausaha lokal dalam menghadapi persaingan," ungkap Djoko saat berbincang.
Sebagai bentuk dukungannya, Smartfren memberikan sarana konektifitas internet di 130 SMA dan SMK yang tersebar di 26 kabupaten di Jabar.
Smartfren juga membuka program bussines champion sebagai tempat pelajar berkompetisi mempromosikan produk-produk usaha kecil menengah (UKM), dan kompetisi penjualan antar siswa dan sekolah.
"Perkembangan teknologi, membuat persaingan usaha bukan hanya dari lokal. Kami harap internet ini bisa menjadi sarana promosi dan membuka jalur distribusi baru. Lewat program Jabar Cyber Province kami berharap Smartfren bisa ikut membantu menggerakan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jabar" harapnya.
Ditambahkan oleh Djoko, Jabar merupakan provinsi pertama yang berkerjasama. Namun tidak menutup kemungkinan Smartfren akan membuka kesempatan kerjasama dengan provinsi lainnya.
"Jabar yang paling siap saat kami akan menggelar program ini. Ke depannya kita ingin program ini juga bisa digelar di provinsi yang lain," tukasnya.