Sisa Kanal 3G Dilepas Terpisah (Detikinet, 2Juli 2012). Jakarta - Berdasarkan hasil rapat pleno Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) beberapa hari lalu, sisa kanal 3G di kanal 11 dan 12 akan dilepas secara terpisah. Karena seperti diketahui frekuensi 2,1 GHz masih tersisa dua blok yang masing-masing memiliki lebar pita 5 MHz.
Sempat terjadi perdebatan sengit mengenai sistem yang diambil, ada wacana jumlah blok akan disatukan menjadi 10 MHz untuk satu pemenang, atau dilepas per blok 5 MHz dimana bisa didapat dua pemenang.
"Sebagaimana sudah disepakati dalam pleno BRTI tanggal 8 Juni 2012, proses seleksi tetap beauty contest. Sementara itu, objek seleksi adalah 2 blok terpisah untuk 2 pemenang," ujar Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kominfo Gatot S Dewabroto, kepada detikinet, Senin (2/7/2012).Sempat terjadi perdebatan sengit mengenai sistem yang diambil, ada wacana jumlah blok akan disatukan menjadi 10 MHz untuk satu pemenang, atau dilepas per blok 5 MHz dimana bisa didapat dua pemenang.
Sementara itu, walau harus mengalami beberapa kali penundaan, santer terdengar empat operator mantap menyatakan minatnya untuk ikut seleksi mendapatkan blok ketiga di frekuensi 3G. Keempat operator itu yakni Telkomsel, XL Axiata, Axis Telekomunikasi Indonesia, dan Hutchison CP Telecom (Tri).
"Biasanya nanti kalau sudah pengumuman resmi, baru ketahuan yang official minat operator mana saja," tandas Gatot.
Nantinya siapapun yang menang memiliki satu blok, untuk tahun pertama akan mengeluarkan dana sekitar Rp 352 miliar hingga Rp 480 miliar yang terdiri dari Rp 160 miliar plus BI rate untuk biaya dasar upfront fee dan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi.
Tender 3G ini sendiri sedianya akan digelar akhir Juni lalu, namun karena pertimbangan, akhirnya Kementerian Kominfo menundanya paling cepat akhir Juli atau selambat-lambatnya awal Agustus.
( rns / rns )